CARA MENGGUNAKAN ALAT UKUR DIAL GAUGE
Bagaimanakah caranya menggunakan Alat Ukur Dial Gauge ?
Dial Gauge merupakan salah satu Alat Ukur yang di gunakan oleh para Teknisi untuk membantu pekerjaan seperti :
Adapun cara melakukan pengecheckan kondisi leveling atau sejajarnya pada 2 benda kerja tersebut adalah sebagai berikut :
Dial Gauge merupakan salah satu Alat Ukur yang di gunakan oleh para Teknisi untuk membantu pekerjaan seperti :
- Allighment atau leveling pada 2 buah benda kerja atau komponen mesin produksi agar 2 buah benda kerja tersebut menjadi sejajar atau level.
- Untuk mengukur Kerataan sebuah permukaan benda kerja atau komponen mesin produksi.
- Untuk mengukur besarnya keausan yang terjadi pada sebuah shaft atau bushing benda kerja atau komponen mesin produksi.
Sebelum menggunakan Alat Ukur Dial Gauge lebih baik di check terlebih dahulu nilai gravitasi dari dial gauge tersebut dengan cara :
- Tempelkan Dial Gauge pada permukaan batang Logam yang benar - benar Lurus dan tidak bengkok.
- Kemudian setting zero pada dial meter dengan posisi jarum dial gauge menempel pada batangan logam tersebut.
- Selanjutnya angkat batangan logam tersebut dan pastikan nilai zero pada dial meter tidak berubah ( tetep nol ).
- Kemudian putar 1/4 putaran batangan logam tersebut ( posisi dial gauge unit di samping kanan ) dan lihat nilai pada dial meter menunjukkan pada angka berapa, kemudian tulis angka tersebut.
- Selanjutnya putar lagi batangan logam tadi 1/4 putaran lagi ( posisi dial gauge menjadi di bawah ) dan lihat perubahan angka pada dial meter, kemudian tulis nilai angka perubahan tersebut.
- Selanjutnya putar kembali batangan logam 1/4 putaran lagi ( posisi dial gauge di samping kiri ) dan lihat perubahan nilai pada dial meter, kemudian tulis angka tersebut.
- Kemudian putar kembali batangan logam 1/4 putaran lagi ( posisi dial gauge kembali ke posisi awal atau berdiri di atas ) pastikan nilai pada dial meter harus menunjuk zero atau nol seperti saat awal setting.
- Nilai angka dial meter pada saat dial gauge posisi di samping kiri, samping kanan dan posisi di bawah itulah nantinya sebagai nilai angka untuk mengurangi atau menambah dari nilai aktual pada saat check di benda kerja.
Adapun cara penggunaan Alat Ukur Dial Gauge tersebut adalah sebagai berikut :
1) Dial Gauge Untuk Allighment atau Leveling Benda Kerja.
Yaitu untuk mengukur kondisi leveling atau sejajar tidaknya dua buah benda kerja.Adapun cara melakukan pengecheckan kondisi leveling atau sejajarnya pada 2 benda kerja tersebut adalah sebagai berikut :
- Pasang dan On kan Jig magnet pada dial gauge dengan di tempelkan pada dudukan dial gauge yang bisa di putar pada salah satu sisi benda kerja yang akan di dial gauge.
- Kemudian tempelkan ujung jarum dial gauge pada sisi benda kerja satunya, dengan kondisi jarum dial gauge menekan ke benda kerja tersebut.
- Kemudian reset ke angka zero atau nol nilai pada dial meter gauge.
- Kemudian putar sisi benda kerja yang di tumpangi oleh jig magnet dial gauge sampai 360° dan lihat kondisi jarum penunjuk angka di meter gauge sebagai langkah test awal apakan saat dial gauge kembali ke posisi awal akan ketemu zero atau tidak.
- Selanjutnya putar kembali dial gauge unit dan check nilai angka yang tertunjuk pada meter gauge di setiap putaran 90° atau di 4 bagian yaitu posisi top, samping kiri, samping kanan dan bottom.
- Jangan lupa di tulis sebagai data untuk adjust atau setting agar kondisi shaft benda kerja menjadi sejajar.
- Kemudian setting atau adjustlah dudukan dari benda kerja tersebut untuk mencapai nilai seminimal mungkin untuk mendekati zero atau nol pada 4 titik tadi.
- Setelah 4 posisi sudah menemukan nilai toleransi yang mendekati nilai zero atau nol, kemudian dial gauge putar kembali 360° untuk memastikan nilai level benar - benar tidak ada perubahan.
- Jika posisi dua benda kerja sudah benar - benar sejajar, kemudian kencangkan baut dudukan pada 2 benda kerja tersebut.
Pada pekerjaan Allighment atau leveling centre benda kerja ini biasanya di ukur dengan 2 posisi yaitu :
- Radial Run Out ( RRO ) yaitu pengukuran leveling benda kerja pada bagian luar posisi atas, posisi bawah, posisi samping kanan, dan samping kiri atau untuk mengetahui besarnya nilai oleng benda kerja secara radial.
- Lateral Run Out ( LRO ) yaitu pengukuran levelibg benda kerja pada bagian dalam atau ujung benda kerja.
2) Dial Gauge untuk mengukur Kerataan Permukaan benda kerja.
Pengukuran kerataan permukaan pada benda kerja dengan menggunakan alat ukur dial gauge biasanya di lakukan pada pekerjaan Milling.
Adapun cara melakukan pengukuran tersebut adalah sebagai berikut :
- Pasang atau setting benda kerja pada ragum mesin milling yang sudah di sediakan.
- Kemudian pasang jig magnet dial gauge pada salah satu sisi yang kuat pada mesin milling.
- Kemudian tempelkan jarum dial gauge pada permukaan benda kerja dengan posisi menekan.
- Selanjutnya posisikan nilai jarum dial meter pada angka zero atau nol.
- Kemudian geserkan benda kerja, maka secara otomatis semua permukaan benda kerja akan terukur nilai kerataannya oleh dial gauge.
- Sedangkan untuk mendapatkan kerataan permukaan benda kerja yang maksimal, maka setting atau adjustlah Ragum dudukan benda kerja tersebut.
3) Dial Gauge untuk mengukur Keausan Shaft Roll Calender Terhadap Bushingnya.
Mengukur besarnya nilai keausan pada shaft Roll Calender menggunakan Alat Ukur Dial Gauge merupakan salah satu bentuk preventif maintenance yang di lakukan oleh Teknisi Mekanik Mesin sebagai aktifitas inspeksi Roll Calender.
Adapun cara melakukan pengukuran tersebut adalah sebagai berikut :
- Tempelkan jig magnet dial gauge pada posisi yang lebih tinggi dari permukaan Roll calender.
- Kemudian tempelkan jarum dial gauge pada permukaan Roll calender.
- Kemudian reset zero atau Nol kan jarum dial meter.
- Selanjutnya pasanglah chain block pada dudukan yang lebih tinggi dari roll calender.
- Setekah chain block dan dial gauge sudah siap semua, kemudian tarik chain blocj untuk mengangkat pada salah satu sisi roll calender sampai maksimal.
- Pada saat pengoperasian chain block di Up, lihatlah perubahan gerakan jarum meter dial gauge sampai kondisi chain block sudah Up maksimal.
- Perubahan angka dari nol sampai angka maksimal berhenti yang tertunjuk oleh jarum dial gauge itulah yang di sebut angka besaran keausan yang terjadi pada shaft roll calender.
Untuk bagian - bagian part pada alat ukur dial gauge adalah sebagai berikut :
- Jig Magnet yang berfungsi sebagai stand dudukan dial gauge unit agar di saat pengukuran tidak terjadi goyangan atau pergerakan dari unit dial gauge yang bisa mempengaruhi hasil pengukuran.
- Tiang atau batang dial gauge unit, yang berfungsi sebagai dudukan dial meter sekaligus sebagai batang yang mengarahkan dial meter ke benda kerja.
- Dial meter yang berfungsi sebagai indikator angka yang menunjukkan besaran leveling dari benda kerja yang di Allighment.
- Tuas On Off Magnet yang berfungsi untuk handle On dan Off dari magnet tersebut di saat dial gauge di gunakan atau tidaknya.
- Batang penyangga yang berfungsi sebagai stand utama unit dial gauge.
- Lock yang berfungsi sebagai kunci atau lock pada batang dial gauge atau dial meter agar tidak kendor atau goyang.
Demikian sedikit ulasan tentang Cara Menggunakan Alat Ukur Dial Gauge di Pabrik Industri.
No comments