CARA MENGOPERASIKAN MESIN CUTTING WHEEL DI PABRIK INDUSTRI

Bagaimanakah caranya mengoperasikan mesin cutting Wheel ?

Mesin Cutting wheel merupakan salah satu alat bantu kerja yang di gunakan pada pabrik industri yang nota bene mempunyai work shop sebagai sarana perbaikan dan development mesin produksi.

Mesin cutting wheel itu sendiri berfungsi sebagai alat untuk memotong semua jenis benda atau material baik yang berbahan logam maupun non logam.

Ada beberapa model besar kecilnya bentuk mesin cutting wheel tergantung kebutuhan, sehingga ada mesin cutting wheel yang bisa di pindah atau di bawa ke manapun sesuai keperluan namun ada juga mesin cutting wheel yang secara permanen di tempatkan di work shop.

Adapun cara mengoperasikan Mesin Cutting Wheel adalah sebagai berikut :

• Sebelum memulai mengoperasikan mesin cutting wheel, maka gunakan terlebih dahulu perlengkapan alat pelindung diri dengan baik dan benar seperti face shield, helmet safety, sarung tangan kulit dan sepatu safety.
• Kemudian pastikan mata cutting wheel masih dalam kondisi bisa di pakai, apabila diameter mata cutting wheel sudah tidak memungkinkan maka ganti mata cutting wheel dengan yang baru.
• Kemudian setting atau pasang dengan baik benda kerja yang akan di potong pada ragum penjepit.
• Ukur atau posisikan benda kerja yang akan di potong sesuai dengan ukuran pada gambar request.
• Kemudian On kan Mesin cutting wheel.
• Setelah Mesin cutting Wheel siap untuk memotong benda kerja, maka turunkan lengan mesin cutting wheel dan potonglah benda kerja dengan hati - hati dan waspada.
• Setelah benda kerja sudah terpotong, kemudian lepaslah sisa benda kerja yang di ragum.
• Kemudian bwrsihkan area mesin cutting wheel, apabila tidak ada aktifitas pemotongan benda kerja lagi.
• Simpanlah alat pelindung diri pada tempat yang sudah ada.

Sedangkan Bagian - bagian komponen dari mesin cutting wheel adalah sebagai berikut :

1) Motor Penggerak.

Motor penggerak pada mesin cutting wheel berfungsi sebagai penggerak untuk memutar pulley  batu atau mata cutting wheel.

Pada shaft motor penggerak ini di pasang sebuah pulley yang berfungsi sebagai dudukan V belt yang akan memindahkan putaran motor penggerak ke pulley batu atau mata cutting wheel.

2) V - Belt.

V - Belt berfungsi untuk meneruskan putaran dari pulley motor penggerak ke pulley shaft mata cutting wheel. Biasanya satu unit mesin cutting wheel menggunakan V belt lebih dari satu sehingga daya cengkram V belt lebih kuat dan awet.

3) Shaft Cutting Wheel.

Shaft Cutting Wheel berfungsi sebagai dudukan mata cutting wheel dan merupakan bagian yang menerima putaran dari motor penggerak untuk memutar mata cutting wheel.

4) Cover Cutting Wheel

Cover Cutting Wheel berfungsi sebagai penahan percikan api atau serbuk benda kerja agar tidak mengenai operator mesin cutting wheel dan menahan percikan tersebut agar tidak memercik jauh ke luar area kerja mesin cutting wheel.

5) Handle Cutting Wheel.

Handle Cutting Wheel berfungsi sebagai pegangan atau batang handling operator mesin cutting wheel pada saat mengoperasikan mesin cuting wheel.

6) Ragum Cutting Wheel.

Ragum Cutting Wheel berfungsi untuk mencekam atau menjepit benda kerja pada saat proses pemotongan agar benda kerja tidak berubah posisi.

7) Cover V - Belt Cutting Wheel.

Cover V- Belt Mesin cutting Wheel berfungsi untuk menutupi putaran V - Belt unit agar tidak berpotensi bahaya terhadap kinerja operator yang mengoperasikan mesin cutting Wheel.

8) Bracket dudukan mesin cutting wheel.

Bracket dudukan mesin cutting wheel berfungsi sebagai base atau pondasi mesin cutting wheel dan ragum unit.

Bracket dudukan mesin cutting wheel ini di lengkapi dengan 4 unit roda yang berfungsi untuk memudahkan perpindahan unit mesin cutting wheel dari tempat satu ke tempat lainnya.

9) Panel Operation.

Panel operation berfungsi sebagai pusat pengoperasian mesin cutting wheel dari ON dan OFF.

10) Safety Device.

Safety device merupakan perlengkapan peralatan  yang berhubungan dengan emergency stop mesin cutting wheel seperti limit switch, safety kick bar, push button emergency stop mesin.

Sedangkan safety device ini berfungsi untuk memberhentikan putaran mesin cutting wheel di saat terjadi hal darurat dan berdasarkan kebutuhan operator yang mengoperasikan mesin cutting wheel.

Sedangkan alat safety atau alat pelindung diri yang biasa di gunakan untuk mengoperasikan mesin cutting wheel adalah seagai berikut :

• Helmet Safety yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh bagian kepala dari potensi bahaya terkena percikan api atau serbuk benda kerja dari proses pemotongan benda kerja.
• Face Shield yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh bagian muka dari potensi bahaya terkena percikan api atau serbuk benda kerja dari proses pemotongan benda kerja.
• Sarung Tangan Kulit yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh bagian tangan dari potensi bahaya terkena percikan api atau serbuk benda kerja pada saat proses pemotongan benda kerja serta tersayat tajamnya benda kerja.
• Sepatu Safety yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh bagian kaki dari potensi bahaya tertimpa benda berat serta potensi bahaya percikan bunga api dan serbuk benda kerja dari proses pemotongan benda kerja.

Demikian sedikit ulasan tentang Cara Mengoperasikan Mesin Cutting Wheel di Pabrik Industri.