Breaking News

KOMPONEN PADA SISTEM PELUMASAN GREASE


Sistem pelumasan grease adalah rangkaian sistem pelumasan yang di lakukan oleh grease untuk melumasi komponen mesin produksi yang bergerak dan berputar di pabrik industri.

Grease merupakan salah satu media sebagai pelumas yang di gunakan oleh para teknisi mesin di pabrik industri untuk melumasi beberapa komponen mesin produksi.

Grease di pilih sebagai salah satu pelumas, karena grease mempunyai sifat mampu menjadi film oli sehingga grease bisa sebagai peredam gesekan dan pemindah panas pada komponen mesin yang melakukan pergerakan atau berputar setiap hari.

Adapun komponen - komponen yang di butuhkan oleh seorang teknisi untuk menyalurkan grease sampai ke sasaran komponen mesin produksi adalah sebagai berikut :

1) GREASE KEMASAN.

Grease biasanya di kemas dengan berbagai macam bentuk, ada yang di kemas dengan ember, kaleng, drum dan plastik.

Untuk menciptakan area kerja yang menjaga kebersihan dan kerapihan, alangkah baiknya kita menggunakan grease berkemasan ember atau pail, sehingga volume grease lebih banyak dan tahan lama habisnya untuk supply ke komponen mesin.

Untuk membuat rangkaian sistem pelumasan mesin dengan menggunakan grease adalah langkah pertama siapkan satu pail grease yang sesuai dengan kebutuhan.

2) PUMP GREASE.

Pump grease ini bisa menggunakan model manual atau pneumatik tergantung kebutuhan di mesin area kerja masing - masing.

Pump grease mempunyai fungsi untuk memindahkan volume grease dari pail atau ember ke tabung grease mesin secara di pump manual atau di pump menggunakan angin.

Selalu pastikan jika setelah grease dari pail di pindahkan ke tabung grease mesin, selalu siapkan stock atau spare grease baru yang siap di gunakan.

3) TABUNG GREASE.

Tabung grease merupakan media atau wadah untuk menampung grease dari kemasan yang nantinya grease tersebut akan di distribusikan ke komponen mesin secara automatis oleh pump grease yang menyatu pada tabung grease.

Tabung grease biasanya di lengkapi dengan beberapa komponen seperti berikut :
  • Level grease yang berfungsi sebagai indikator volume grease yang ada di dalam tabung grease.
  • Limit switch yang berfungsi sebagai indikator alarm apabila di dalam tabung grease tidak ada grease atau indikasi bahwa volume grease kosong atau habis.
  • Pressure gauge yang berfungsi sebagai indikator besarnya tekanan grease yang tersupply ke komponen mesin.
  • Relief valve yang berfungsi untuk menyetting berapa besar tekanan grease yang di butuhkan untuk di supply ke komponen mesin.
  • Port In yang berfungsi sebagai jalur masuk grease dari pump grease pail menuju ruang tabung grease.
  • Port Out yang berfungsi sebagai jalur keluarnya grease dari tabung grease menuju ke komponen mesin yang akan di lumasi grease.
  • Hose atau Tubing yang berfungsi sebagai jalan masuknya grease dari pump grease pail menuju tabung grease.
  • Bracket yang berfungsi sebagai dudukan tabung grease.
  • Pump grease yang berfungsi untuk memompa grease di dalam tabung grease untuk di distribusikan ke komponen mesin.
  • Grease strainer yang berfungsi sebagai filter atau strainer grease.

4) PIPPING GREASE.

Pipping grease adalah merupakan Instalasi pipa atau flexible hose sebagai jalan sirkulasinya grease dari tabung grease menuju komponen mesin yang akan di lumasi grease.

Ada beberapa macam yang biasa di gunakan sebagai media pipping grease untuk menyalurkan grease dari tempat satu ke tempat lainnya yaitu :
  • Tubing yaitu pipa kecil yang berbahan bronze dan ada juga yang berbahan stainess steel.
  • Flexible hose yaitu hose yang flexible yang berbahan dari rubber dan ada juga yang berbahan plastik PE di bungkus anyaman wire stainless steel.
  • Hose nylon yaitu hose biasa yang terbuat dari bahan nylon high pressure.

5) MANIFOLD ATAU TERMINAL GREASE.

Manifold atau terminal grease merupakan tempat centraling grease yang akan membagi supply grease dari pump grease ke bagian - bagian komponen mesin.

Manifold atau terminal grease mempunyai pilot di dalamnya yang bekerja secara open close bergantian berdasarkan pressure grease yang di terimanya.

Dengan Open closenya pilot inilah yang membagi volume supply grease ke bagian - bagian komponen mesin. 

6) KOMPONEN MESIN.

Komponen mesin atau benda kerja adalah sasaran tujuan yang di supply grease.

Komponen mesin yang di supply grease merupakan benda - benda kerja yang kontinue bergerak dan berputar, karena benda kerja tersebut pasti bergesekan dan bersinggungan yang bisa menghasilkan panas.

Dengan di supply grease, maka benda kerja tersebut di harapkan terbebas dari panas karena gesekan sehingga bisa menghindari adanya keausan yang fatal.

Demikian sedikit ulasan tentang komponen - komponen pada sistem pelumasan grease yang terdapat di pabrik industri.

No comments