Breaking News

TUGAS DAN JOB KONTRAKTOR DI PABRIK INDUSTRI


Ada istilah kontraktor di pabrik industri..
Sebenarnya apakah itu yang di maksud dengan Kontraktor..?

Kontraktor adalah Pekerja lepas yang di beri ijin oleh perusahaan untuk bekerja di dalam lingkungan pabrik industri untuk mengerjakan job - job khusus dari pabrik, Namun status pekerja kontraktor tersebut tak terikat dengan pabrik industri.

Kontraktor bisa bekerja di lingkungan pabrik industri karena atas permintaan dari pemilik job pekerjaan yaitu pihak perusahaan atau pabrik industri dan tentunya kerjasama antara pabrik industri dengan pihak kontraktor ada prosedur dan aturan tersendiri yang di setujui oleh kedua belah pihak.

Walaupun kontraktor secara langsung tidak terikat dengan pabrik, Namun kontraktor harus mengikuti aturan kerja dari pabrik industri, Seperti peraturan safety, Quality dan delivery.

Adapun Tugas Unit Kontraktor di dalam lingkungan pabrik Industri adalah sebagai berikut :
  • Melaksanakan Job pekerjaan dari pihak pabrik industri dengan baik dan benar.
  • Komunikasi dan Informasi tentang pekerjaan yang di kerjakan kepada koordinator yang mewakili dari pabrik industri.
  • Melakukan pekerjaan di lapangan sesuai prosedur kerja dan arahan dari pimpinan atau koordinator pabrik industri yang memberi job pekerjaan.
  • Mengikuti aktifitas harian di dalam lingkungan pabrik industri seperti senam, briefing,Training safety, training pemadam kebakaran, training Quality, dan trianing - training lainnnya.
Sedangkan Tanggung Jawab kontraktor di dalam lingkungan pabrik industri adalah sebagai berikut :
  • Mematuhi segala peraturan yang di buat oleh perusahaan atau pabrik industri pada saat bekerja atau pada saat berada di dalam lingkungan pabrik industri.
  • Bekerja dengan mengikuti basic rule sesuai yang sudah di terapkan oleh komponen pabrik industri.
  • Mengerjakan job pekerjaan yang di berikan oleh pihak pabrik industri dengan tepat waktu sehingga tidak mengganggu delivery produk.
  • Menjaga dan menjunjung tinggi nilai safety pada saat bekerja agar tidak terjadi kecelakaan kerja, seperti melengkapi diri dengan alat pelindung diri pada saat melakukan pekerjaan.
Pada dasarnya kontraktor adalah sebuah team yang juga mempunyai struktur kepemimpinan sebagaimana halnya sebuah perusahaan dan Kontraktor sendiri juga menyandang Nama sebuah PT.

Hanya perbedaannya antara Kontraktor dengan pabrik Industri adalah pada segi bidangnya, Jika pabrik industri merupakan pihak pemilik job pekerjaan sedangkan kontraktor adalah team di bidang Jasa yaitu sebagai Ahli Teknisi atau sebagai man powernya.

Berikut adalah beberapa contoh bidang jasa yang di kerjakan oleh pihak kontraktor yang biasa bekerja bergabung di lingkungan pabrik industri antara lain yaitu :
  • Teknisi Mekanik yaitu Teknisi kontraktor yang bekerja di bidang mekanikal mesin.
  • Teknisi Elektrik yaitu Teknisi kontraktor yang bekerja di bidang Elektrik mesin.
  • Teknisi Pipping yaitu Teknisi Kontraktor yang bekerja di bagian Instalasi pipping pada suatu sistem mesin produksi.
Biasanya antara kontraktor yang sudah berlangganan dengan pabrik industri, maka bisa jadi kontraktor tersebut menjadi partner kerja setiap hari dengan pabrik industri atau perusahaan tertentu.

Dengan hal tersebut maka tidak aneh jika ada PT berdiri di dalam PT yaitu PT kontraktor berdiri dan hidup berdampingan di satu wilayah yaitu di dalam lingkungan pabrik industri.

Apabila ada job pekerjaan dari pabrik industri atau trouble shooting yang besar dan membutuhkan man power banyak, maka team kontraktor harus siap untuk membantu trouble tersebut.

Team kontraktor tidak hanya sekedar tenaga kosong saja, namun kontraktor juga mempunyai fasilitas lengkap baik alat - alat kerja atau tool kit, alat - alat safety atau Alat Pindung Diri, Alat perlengkapan pemadam kebakaran, alat transportasi seperti unit forklift, dan jenis alat pelengkap lainnya.

Kontraktor juga mempunyai part - part atau bahan material yang sewaktu - waktu di butuhkan untuk melakukan improve atau perbaikan pada mesin produksi.

Berikut beberapa contoh aktifitas dari team kontraktor yang bekerjasama dengan pihak pabrik industri di dalam lingkungan pabrik industri yaitu :
  • Melakukan perbaikan mesin produksi yang membutuhkan man power banyak dan membutuhkan alat bantu kerja yang berat dan besar.
  • Melakukan perbaikan terhadap part mesin yang rusak sebagai stock spare part.
  • Membuat alat bantu di work shop untuk melakukan pebaikan terhadap mesin.
  • Melakukan Over houl mesin produksi bersama maintenance atau Teknisi dari pabrik industri.
  • Mengikuti training dari pabrik industri seperti training safety, training Quality, Training kebakaran, dan jenis training - training lainnya yang di adakan oleh pihak pabrik industri.
  • Melakukan kegiatan kebersihan untuk menciptakan area kerja yang sehat dan bersih.
Bagaimana cara kerja atau prosedur kerja sebagai kontraktor di dalam lingkungan perusahaan atau pabrik industri ?

Berikut adalah langkah - langkah atau standart kerja yang di lakukan oleh pihak kontraktor di dalam pabrik industri yaitu 

  • Pihak pabrik yang mengkoordinasikan adanya job pekerjaan melalui orang yang di tunjuk pabrik sebagai Koordinator yaitu karyawan pabrik.
  • Job Pekerjaan akan di sosialisasikan ke kontraktor baik dari segi jenis job pekerjaan, cara penanganan job pekerjaan tersebut, dan rencana perbaikan atau pelaksanaan job pekerjaaan tersebut.
  • Antara Koordinator dari pihak pabrik beserta koordinator kontraktor melakukan survey job pekerjaan untuk memastikan bagaimana cara untuk bekerja di area job pekerjaan tersebut, sehingga pada saat di waktu pelaksanaan pekerjaan tidak ada banyak kendala yang di luar dugaan.
  • Pihak kontraktor kemudian membuat segala syarat administrasi untuk melakukan ekseskusi pekerjaan di waktu yang sudah di tentukan, syarat administrasi tersebut seperti surat ijin bekerja, surat ijin kerja di ketinggian, surat ijin menggunakan api, form duga bahaya dan lainya yang di bubuhi tanda tangan dari pimpinan pihak pabrik dan pimpinan pihak kontraktor.
  • Kemudian di hari pelaksanaan pekerjaan maka antara koordinator pihak pabrik dan kontraktor melakukan eksekusi pekerjaan dengan pimpinan Judgement segala sesuatunya oleh koordinator pabrik, sedangkan koordinator kontraktor dan teamnya sebagai tenaga eksekutor pekerjaan.
  • Sebelum memulai pekerjaan maka antara koordinator pihak pabrik dengan kontraktor melakukan briefing safety yang membahas tentang seputar pekerjaan dan segala potensi bahaya yang bisa muncul di area pekerjaan tersebut.
  • Segala tool kit dan alat bantu yang di butuhkan pada saat pelaksanaan pekerjaan di sediakan sepenuhnya oleh pihak kontraktor.
Demikian sedikit ulasan tentang Tugas dan Job Kontraktor di Pabrik Industri.




No comments