Breaking News

MACAM STEAM TRAP DAN FUNGSINYA DI PABRIK INDUSTRI


Di Dunia instalasi piping sebagai seorang teknisi mekanik khususnya teknisi pipping pasti tidak Asing dengan istilah bahasa dari spare part mesin produksi yang bernama STEAM TRAP.

Di dalam pabrik industri memang tidak semua perusahaan membutuhkan Steam Trap, karena memang tergantung kebutuhan dan keperluan masing - masing pabrik di perusahaan tersebut.

Sedangkan Steam Trap itu sendiri berarti salah satu Spare part di dalam Instalasi Pipping yang mempunyai fungsi sebagai penangkap atau penjebak Uap panas atau steam yang sudah menjadi air atau kondensat, yang kemudian air condensat tersebut di buang ke alam luar melalui drain pada steam trap.

Sehingga di harapkan dengan fungsi steam trap tersebut di dalam sistem Instalasi kondisi temperatur benda kerja yang di lalui oleh Steam atau Uap panas selalu stabil.

Contoh - contoh sistem yang menggunakan aplikasi dari part mesin berupa Steam Trap adalah sebagai berikut :
  • Steam Trap di gunakan pada sistem pipping Line Steam Supply Utama.
  • Steam Trap di pasang pada pipping Instalasi Temperatur Control Unit atau TCU.
  • Steam trap di pasang pada instalasi pipping pemanas benda kerja atau heater.
Pengertian dari Steam adalah Uap panas yang bertekanan tinggi yang terbuat dari uap panas hasil didihan air yang sengaja di olah atau di produksi oleh suatu pabrik industri, kemudian uap panas didihan air tersebut langsung di supply ke line mesin produksi sesuai area dan kebutuhan.
Kenapa sebuah pabrik Industri tertentu membutuhkan media yang namanya Steam..?

Karena Steam atau Uap panas bertekanan tersebut mempunyai fungsi pokok sebagai pemanas benda kerja atau part mesin produksi. Steam bertugas untuk menstabilkan temperatur pada benda kerja atau hasil produk sesuai settingan spec Quality produk.

Adapun Macam - Macam  Stem Trap Adalah sebagai berikut :

A) Steam Trap Type Thermostatic.

Steam trap yang cara kerjanya adalah pelampung drain akan membuka untuk membuang air condensat apabila terjadi perbedaan suhu antara air condesat dengan steam.

B) Steam Trap Type Mechanical.

Steam Trap yang cara kerjanya apabila air condensat memenuhi ruangan maka pelampung akan terangkat oleh air condesat sampai jarum katup membuka sehingga air condensat akan terbuang melalui lubang drain.

C) Steam Trap Type Thermodynamic.

Cara kerja Steam trap berdasarkan perbedaan energi kecepatan antara condensat dengan steam, yang di mana kecepatan tersebut akan mendorong plat katup dan menuju drain pembuangan condensat.

Penggunaan Steam Trap terdapat pada Instalasi - Instalasi proses seperti :

1) Pipping Temperatur Control Unit.

Pada TCU atau Temperatur Control Unit ini, steam mempunyai fungsi untuk memanasi sirkulasi air yang berada di dalam sistem TCU supaya temperatur air sirkulasi sesuai dengan nilai settingan Spec Quality produk.

Sirkulasi air yang panas tersebut akan di alirkan ke benda kerja atau part mesin produksi secara sirkulasi di dalam pipping TCU.

Proses menstabilkan temperatur pada part mesin, biasanya part mesin tersebut mempunyai tugas untuk mengolah bahan produk untuk menjadi bahan setangah jadi yang kemudian brang setengah jadi tersebut di kirim ke next proses.

Untuk selalu menjaga agar Temperatur Uap panas atau steam tersebut maksimal, maka di Instalasi TCU ini di pasanglah Steam Trap pada jalur pipa supply Steam. Agar Uap Panas atau steam tersebut tidak berubah menjadi Air yang mengakibatkan kadar temperatur panasnya menurun.

2) Steam pada Instalasi Heater.

Heater adalah salah satu part mesin atau benda kerja yang mempunyai fungsi untuk memanasi bahan produk atau benda - benda kerja penunjang proses produksi.

Contoh fungsi heater adalah sebagai berikut :
  • Untuk memanasi Dies atau cetakan produk.
  • Untuk memanasi kain supaya rapi dan licin.
  • Untuk memanasi benda kerja media penyambung 2 material produk.
  • Dan lain - lain.
Di dalam heater tersebut ada bagian sirip - sirip tempat sirkulasinya Steam sehingga permukaan heater tersebut menjadi panas, karena material bahan heater terbuat dari bahan penghantar panas yaitu besi atau baja.

Di dalam pipping heater inilah di pasang Steam Trap pada posisi sesudah steam melalui heater. Dengan tujuan supaya steam yang sudah berubah air setelah bersirkulasi memasuki sirip - sirip heater terbuang secara otomatis ke drain oleh fungsi Steam Trap.

3) Steam pada Sirkulasi Pipping Line Supply Utama.

Uap panas bertekanan tinggi atau steam yang di distribusikan dari mesin pembuat steam ke mesin produksi di pastikan harus melalui pipa - pipa supply utama.

Di sepanjang perjalanan melalui pipa - pipa supply utama menuju mesin produksi ini bisa menyebabkan Uap panas bertekanan tinggi mengalami kondensat karena bertumbukan dengan partikel - partikel pipping instalasi.

Untuk mengantisipasi masalah terjadinya kondensat di dinding - dinding pipping tersebutlah, maka di pasanglah Steam Trap pada akhir line atau pada titik - titik tertentu sesuai kebutuhan.

Demikian Sedikit Ulasan tentang Macam Steam Trap dan Fungsinya di Pabrik Industri.

No comments