Breaking News

MACAM JENIS TOOL KIT ALAT BANTU KERJA TEKNISI ELEKTRIK DI PABRIK INDUSTRI


Teknisi Elektrik adalah salah satu karyawan atau pekerja di pabrik industri yang mempunyai skill atau keahlian di bidang Elektrik Mesin Produksi.

Kenapa di pabrik Industri Membutuhkan seorang tenaga ahli seperti Teknisi Elektrik...? Karena tidak menutup kemungkinan bahwa sebuah pabrik Industri pasti memiliki Unit mesin untuk memproduksi suatu produk tertentu.

Di dalam proses beroperasinya mesin produksi tersebutlah terdapat unsur - unsur yang bisa menggerakkan part - part mesin produksi tersebut.

Beberapa bagian yang bisa membuat part mesin produksi bisa beroperasi yaitu secara Mekanikal dengan Teknisi mekanik, Secara Elektrikal dengan Teknisi Elektrik, secara Instrumental dengan Teknisi Instrument.

Teknisi - Teknisi tersebutlah yang mempunyai tugas dan tanggung jawab di dalam perawatan dan perbaikan terhadap kondisi mesin produksi.

Dengan adanya progress perawatan dan perbaikan terhadap mesin produksi itulah, maka seorang Teknisi Membutuhkan yang namanya Tool Kit atau Perlengkapan Alat Bantu Kerja.

Adapun Macam Jenis Tool kit Alat kerja yang di gunakan oleh para Teknisi Elektrik di Pabrik Industri adalah sebagai berikut :

1) Alat Bantu Kerja berupa Tang Potong.

Tang potong adalah Alat bantu kerja yang di gunakan oleh para Teknisi Elektrik untuk pekerjaan mengupas dan memotong kabel Instalasi.

Sedangkan contoh Fungsi Tang Potong adalah sebagai berikut :
  • Di gunakan oleh Teknisi Elektrik Untuk memotong Kabel instalasi.
  • Di gunakan oleh Teknisi elektrik untuk memotong tali seperti Insulock, tali benang, tali kawat kabel, dan lain - lainnya yang berbahan lunak dan kecil.
  • Di gunakan oleh Teknisi Elektrik untuk mengupas kabel Instalasi.
Adapun bagian - bagian dari part alat bantu kerja tang potong adalah sebagai berikut :
  • Handle tang, yang berfungsi sebagai handle pegangan operator pada saat menggunakan tang potong.
  • Mata Tang potong, yang berfungsi untuk memotong kabel instalasi.
  • Lubang pada mata tang, yang berfungsi untuk mengupas kulit kabel pada saat ada pekerjaan instalasi kabel.

2) Alat bantu kerja Berupa Tang Lancip.

Tang Lancip adalah alat bantu kerja para teknisi elektrik berupa sejenis Tang yang mempunyai bentuk kepala tang pipih panjang dan bergerigi bagian dalam seperti tang lainnya.

Adapum fungsi dari tang lancip adalah sebagai berikut :
  • Untuk menjepit benda kerja atau part - part elektrikal yang kecil.
  • Untuk menjepit atau mengambil part - part yang di area sempit.
  • Bisa juga di gunakan sebagai tang pemotong kabel atau tali.
  • Untuk melepas joint chain atau rantai.
Sedangkan bagian - bagian part dari tang lancip tersebut adalah :
  • Handle tang Lancip, yang berfungsi sebagai handle pegangan operator teknisi di saat menggunakannya.
  • Alur gigi pada kepala tang, yang berfungsi untuk menjepit benda kerja atau part mesin.
  • Mata tang lancip, yang berfungsi sebagai pemotong kabel instalasi, tali temali, dan lain - lainnya.

3) Alat bantu Kerja berupa Tang Skun.

Tang Skun adalah salah satu alat bantu kerja yang di gunakan oleh Teknisi Elektrik untuk memasang Skun pada sambungan kabel Instalasi di pabrik Industri.

Adapun Fungsi dari penggunaan Tang Skun adalah sebagai berikut :
  • Di gunakan untuk mengupas kabel instalasi.
  • Di gunakan untuk memasang atau menjepit skun pada sambungan kabel instalasi agar tidak terjadi short atau hubungan pendek arus listrik pada sambungan kabel tersebut.
Sedangkan bagian - bagian part dari alat bantu kerja Tang skun adalah sebagai berikut :
  • Handle tang skun, yang berfungsi sebagai handle pegangan Teknisi Elektrik pada saat menggunakan tang skun.
  • Kepala tang skun, yang berfungsi sebagai pengupas lapisan luar dari kawat kabel instalasi.
  • Mata tang skun, yang berfungsi sebagai penjepit skun pada sambungan kabel agar skun rapat dan mengikat sambungan kawat kabel.

4) Alat bantu Kerja berupa Tang Kombinasi. 

Tang kombinasi adalah tang yang mempunyai multi fungsi pada pekerjaan Teknisi Elektrik.

Berikut adalah beberapa fungsi tang kombinasi yang di gunakan oleh teknisi Elektrik adalah :
  • Sebagai alat bantu kerja Teknisi Elektrik untuk memotong benda - benda seperti kawat, kabel, dan bentuk tali yang lain.
  • Sebagai alat bantu kerja Teknisi Elektrik untuk mengencangkan ikatan tali kawat.
  • Sebagai alat bantu untuk menjepit benda kerja pada saat perbaikan atau pembongkaran part mesin.
  • Sebagai alat bantu untuk mencabut benda kerja atau part mesin yang rusak seperti sekrup atau ikatan kawat kabel.
  • Sebagai alat bantu untuk menahan benda kerja di saat loss atau ulirnya rusak.
Adapun bagian - bagian pada part alat bantu Tang kombinasi adalah sebagai berikut :
  • Handle tang kombinasi, yang berfungsi sebagai handle pegangan operator pada saat menggunakan tang kombinasi.
  • Kepala tang, yang berfungsi untuk menjepit atau menahan benda kerja atau part mesin.
  • Mata tang kombinasi, yang berfungsi sebagai alat pemotong benda kerja seperti kawat atau kabel tali.

5) Alat bantu Kerja Berupa Obeng.

Obeng adalah salah satu alat bantu kerja seorang Teknisi Elektrik yang berupa batang besi dan mempunyai ujung berbentuk plus, min dan Shock.

Ada beberapa bentuk Obeng yang di gunakan sebagai alat bantu Teknisi Elektrik antara lain adalah sebagai berikut :
  • Obeng Plus, yang mempunyai fungsi sebagai alat bantu kerja Teknisi Elektrik yang di gunakan untuk melepas dan memasang baut berkepala plus ( + ).
  • Obeng Min, yang mempunyai fungsi sebagai alat bantu kerja Teknisi Elektrik yang di gunakan untuk melepas dan memasang baut berkepala Min ( - ).
  • Obeng Shock, yang mempunyai fungsi sebagai alat bantu kerja Teknisi Elektrik yang di gunakan untuk melepas dan memasang baut hexagonal.

6) Kunci Inggris.

Seorang Teknisi Elektrik di pabrik Industri juga membutuhkan alat bantu kerja berupa Kunci Inggris. Karena Kunci inggris merupakan induknya kunci atau kunci yang bisa mewakili semua kunci untuk melepas atau memasang baut hexagonal.

Adapun fungsi pokok dari alat bantu kerja berupa kunci inggris tersebut adalah sebagai berikut :
  • Sebagai alat bantu kerja untuk melepas dan memasang baut hexagonal dari ukuran kecil sampai ukuran besar.
Sedangkan bagian - bagian dari part kunci Inggris adalah sebagai berikut :
  • Handle kunci inggris, yang berfungsi sebagai handle atau pegangan seorang Teknisi.
  • Srew setting, yang berfungsi untuk setting buka nutup rahang kunci inggris.
  • Rahang kunci, yang berfungsi untuk menjepit kepala baut pada saat melepas dan memasang baut hexagonal.
  • Lubang di handle kunci, yang berfungsi sebagai lubang tempat cantolan.

7) Kunci L.

Kunci L adalah tool kit atau alat bantu kerja seorang Teknisi Elektrik yang berbentuk batang letter L yang mempunyai bidang berbentuk segi 6.

Kunci L di gunakan untuk melepas dan memasang baut jenis L yaitu baut yang mempunyai kepala baut yang berlubang dengan bentuk bidang segi 6.

Kelebihan menggunakan Kunci L adalah sebagai berikut :
  • Hanya kunci L saja yang bisa membuka dan memasang baut yang berjenis kepala baut berlubang bidang segi 6.
  • Mempunyai sudut putar yang luas pada saat memasang dan membuka baut.
  • Bisa untuk mengencangkan dan melepas baut lock tanam.
Kekurangan menggunakan kunci L adalah sebagai berikut :
  • Kunci L hanya bisa di gunakan untuk membuka dan memasang jenis baut saja tetapi tidak bisa untuk membuka dan memasang nut.
  • Terlalu susah di gunakan di area yang sempit karena kunci L mempunyai batang yang panjang.

7) Alat ukur Multi tester.

Seorang Teknisi Elektrik di dalam pabrik Industri pasti menggunakan yang namanya Alat Ukur yang mempunyai fungsi untuk mengetahui besaran satuan yang di butuhkan pada benda kerja atau part mesin.

Berikut adalah contoh alat bantu kerja berupa alat ukur yang biasa di gunakan oleh Teknisi Elektrik :
  • Alat ukur berbentuk multi tester yaitu  Alat untuk mengukur Arus ( Ampere ) , Tahanan ( Ohm meter ) , Tegangan ( Voltmeter ) di dalam satu unit alat ukur.
  • Alat ukur berbentuk tacho meter yang berfungsi sebagai alat untuk mengukur kondisi speed line.
Demikianlah sedikit ulasan tentang Macam Jenis Tool Kit Alat Bantu Kerja Teknisi Elektrik di Pabrik Industri.

No comments