Macam Sumber Energi dan Hemat Energi di Perusahaan

Pengertian Hemat Energi di Pabrik Industri.

Hemat Energi merupakan sebuah aktifitas atau kegiatan seluruh elemen di dalam Pabrik Industri atau Perusahaan yang bertujuan untuk menurunkan Cost atau biaya Operasional yang harus di bayarkan oleh Perusahaan atau Pabrik Industri.

Hemat Energi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan Keuntungan yang sebesar -besarnya bagi perusahaan atau Pabrik Industri karena Perusahaan tersebut meminimalkan biaya pengeluaran atau cost Operasional dari berbagai segi sektor.

Hemat Energi merupakan aktifitas untuk menggunakan Sumber Energi sesuai ukuran dan semaksimal mungkin sehingga penggunaan Sumber Energi tidak sia - sia.

Hemat Energi bisa di katakan sebagai Perbuatan tidak membuang Sumber Energi secara sia - sia atau tidak membiarkan Sumber Energi Terbuang Sia - sia.

Sehingga tidak sedikit Perusahaan atau Pabrik Industri selalu mengajak atau bahkan menekan semua pekerjanya untuk selalu menekan Cost Operasional dengan cara Berhemat Energi.

Macam - Macam Sumber Energi di Perusahaan.

Adapun contoh Energi yang di gunakan untuk Operasioanal Produksi di Pabrik Industri adalah sebagai berikut :

• Listrik untuk menjalankan Mesin Produksi, untuk penerangan ruangan, dan lain sebagainya.
• Air untuk menggerakkan Komponen mesin, untuk kegiatan Karyawan seperti Cusi tangan, dan lain sebagainya.
• Udara atau Angin untuk menggerakkan Komponen Mesin, untuk membantu pekerjaan karyawan, dan lain sebagainya.
• Steam untuk memanaskan komponen mesin, untuk memanaskan Material Produk, dan lain sebagainya.
• N2 untuk mendinginkan material produk, untuk membantu pekerjaan karyawan, untuk menggerakkan komponen mesin, dan lain sebagainya.

Sumber Energi di atas merupakan segala sumber yang sangat penting untuk membantu produktivitas perusahaan atau pabrik Industri dalam hal menciptakan produk untuk di produksi.

Penggunaan yang boros atau berlebihan pada sumber energi tersebut, secara otomatis akan mengakibatkan pemborosan energi.

Sehingga di harapkan dari semua peran penting dari karyawan untuk menjaga dan peduli terhadap kondisi Sumber Energi tersebut agar maksimal di dalam penggunaan yang berhubungan dengan produksi.

Baca juga tentang :

• Macam - Macam Operator Produksi di pabrik Industri.
• Tugas dan Tanggung Jawab Teknisi Mekanik.
• Macam macam jabatan di perusahaan.
• Nominal UMR Tahun 2022 update di seluruh Indonesia.

Contoh Pemborosan Sumber Energi.

Adapun contoh Kondisi yang mengakibatkan pemborosan Sumber Energi adalah sebagai berikut :

a) Dari segi Mesin.

• Adanya kebocoran Steam di Instalasi Pipa.
• Penggunaan Jumlah Lampu yang terlalu banyak di ruangan yang sempit.
• Kebocoran air pada Kran.
• Kebocoran Angin pada Selang.
• Kebocoran Steam pada Instalasi Pipa Steam.
• Kebocoran air pada Instalasi Pipa supply.
• Dan lain sebagainya.

b) Dari Segi Manusia.

• Menyalakan lampu tanpa di matikan kembali.
• Membuka kran air dan lupa menutup kran kembali.
• Menggunakan angin tidak sesuai fungsinya.
• Steam di blow down terus.
• Dan lain sebagainya.

Contoh - contoh tersebut merupakan kondisi yang harus segera diperbaiki agar tidak mengakibatkan terbuangnya Energi yang sia - sia dan berdampak pemborosan Sumber Energi.

Hemat Energi merupakan salah satu cara Perusahaan untuk menggali keuntungan selain mencari keuntungan dari daya jual hasil produknya.

Dengan Hemat Energi, maka secara otomatis akan mengurangi biaya atau cost yang harus di bayarkan oleh Perusahaan tersebut.

Cara Hemat Energi di Pabrik Industri.

Menghemat Energi merupakan salah satu kebutuhan di dalam pabrik Industri yang bertujuan untuk :

• Meminimalkan Cost pengeluaran yang sia - sia.
• Untuk memaksimalkan fungsi dan cara kerja dari Sumber Energi itu sendiri.
• Mengajak ke seluruh elemen perusahaan untuk bekerja secara seefisien mungkin.

Berikut beberapa contoh Cara untuk berhemat energi adalah :

• Segera perbaiki kerusakan atau kebocoran sumber energi pada Instalasi Unit.
• Gunakan semaksimal mungkin sumber Energi untuk kebutuhan pekerjaan.
• Jangan buang sumber energi secara sia - sia.
• Gunakan sumber energi seperlunya saja sesuai kebutuhan.
• Lakukan Improvement atau Kaizen aktifitas yang berbentuk cost reduce energi.
• Dan lain sebagainya.